BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pemko Batam akan menggusur sejumlah bangunan ilegal di Bengkong Indah, Kecamatan Bengkong, Batam. Penggusuran khusus bangunan yang berada di tepi jalan.

Pemko Batam akan melebarkan jalan menjadi dua jalur di seputaran Bengkong. 

Puluhan masyarakat diperkirakan akan menjadi korban penggusuran. Mereka pun mengaku pasrah.

Seperti yang diungkapkan salah seorang pemilik kedai Salma. Ia tak bisa berbuat apa-apa karena dia sadar hal tersebut kesalahannya. "Ya mau gimana lagi, kita yang salah," ujarnya kepada wartawan batamnews.co.id, Sabtu (10/6/2017).

Dia melanjutkan, pihak pemerintah sudah pernah mensosialisasikan pembongkaran bangunan ini beberapa waktu lalu, namun Ia tidak tahu pasti kapan akan dimulai. 

"Katanya waktu itu, kalau udah hampir dekat hari pembongkaran seluruh pemilik akan dikumpulkan," kata Salma yang memiliki toko tidak jauh dari SMP 6 Bengkong Indah itu.

Salma jua mengungkapkan pihak pemerintah juga meminta seluruh pemilik toko yang warungnya akan dibongkar diminta untuk mengumpulkan kartu keluarga (kk) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Senada dengan Salma, Dini pemilik toko yang lain juga mengungkapkab pembongkaran tokonya akan diterima lapang dada meskipun Dini sudah jualan sejak 11 tahun yang lalu.

"Kita terima karena ini untuk kepentingan bersama, kan memang begitu semua jalan harus jalur dua," ungkap wanita asal Jawa itu.

Dini memaparkan akan pindah dan berencana berjualan di depan rumahnaya sendiri di Daerah Bengkong Palapa, karena Ia hanya menyewa. "Kita udah punya rencana jualan dirumah saja," ujarnya sambil merapikan barang dagangan.

Dari pantau batamnews.co.id terdapat puluhan bangunan yang akan digusur umumnya berada di sekitar SMP 6 Sungai Panas.

Sebelumnya Pemerintah Kota Batam melalu Muhammad Rudi memastikan untuk perencanaan pelebaran jalan sudah pasti. Pembongkaran akan dilaksanakan setelah lebaran sedangkan pembangunan jalan awal tahun 2018.***

(yes)