Apindo Kepri: Bapak-bapak Pemimpin, Apa Lagi yang Mau Naik? Kami Sudah Tak Kuat...

Apindo Kepri: Bapak-bapak Pemimpin, Apa Lagi yang Mau Naik? Kami Sudah Tak Kuat...

Ketua Apindo Kepri Ir Cahya (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepulauan Riau kembali meradang. Kali ini soal kebijakan pajak-pajak daerah yang kian memberatkan.

“Bapak-bapak pemimpin, apalagi yang belum dinaikan? Kami sudah tidak kuat,” ujar Ketua Apindo Kepri, Ir. Cahya, kepada batamnews, Rabu (1/6/2017). 

Setelah semuanya dinaikkan, mulai dari tarif UWTO, tarif pelabuhan, tarif bandara, tarif rumah sakit, tarif labuh jangkar, tarif listrik, upah sektoral, menyusul tarif air. “Kemudian apalagi?” ujar dia.

Menurut Cahya, pertumbuhan ekonomi Batam tengah dalam kondisi terpuruk dan terus menurun dari tahun ke tahun.

“Pertumbuhan ekonomi lagi terjun bebas, usaha lagi lesu semua, PHK bertambah, pengangguran makin menggila, kok malah kami semakin dibebani ?  Ini dimana hati nurani para pemimpin kita?” cetusnya.

Menurut Apindo, hal ini benar-benar menjadi sejarah terburuk di Pulau Batam. Setelah pertama kali menyandang predikat pertumbuhan ekonomi di bawah rata-rata nasional, kini pertumbuhan ekonomi kita terbawah di Sumatera. 

“Ada apa ini ? Sampai kapan ini akan berlangsung?” tuturnya. 

Hal ini semakin mencemaskan, apalagi Lebaran semakin dekat, perusahaan sudah harus menyiapkan THR. 

“Saya yakin , bulan ini dan setelah lebaran masih ada perusahaan yang gulung tikar, artinya. Pengangguran akan bertambah lagi,” ujar dia. 

Sekali lagi, kata Cahya, sekali lagi Apindo minta agar para pemimpin stop menambah beban-beban buat pengusaha. 

“Pengusaha dan masyarakat sudah tidak kuat, kini mereka hanya lagi bertahan hidup,” kata dia.***

(snw)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews