Medan - Aksi perampok satu ini tergolong nekat. Isak, pemuda warga Jalan Klambir V, Kecamatan Medan Helvetia ini beraksi di toilet SPBU merampok seorang pengusaha panglong Acong alias Anto. Aksinya ketahuan dan ia nyaris tewas dihakimi massa.

Kejadian itu berawal saat Acong mengambil uang dari ATM yang ada di SPBU Jalan Gagak Hitam, Senin sore (16/2/2015).

Usai mengambil uang, korban pergi ke toilet SPBU untuk buang air kecil. Pelaku yang sudah menguntit, ikut masuk ke dalam toilet. Temannya berinisial K dan A menunggu di luar toilet.

Di dalam toilet SPBU, pelaku lalu menyetrum korban menggunakan alat strum berkekuatan 500 watt. Korban pun langsung terkapar. Pelaku kemudian mengambil uang milik korban.

Namun, Acong masih sempat berteriak rampok. Teriakan korban mengundang perhatian warga dan para pemilik kendaraan yang ada di SPBU.

Warga langsung memukulinya hingga babak belur. Wajahnya tidak berbentuk lagi. Sementara dua rekannya berhasil melarikan diri.

Personel Polsekta Medan Sunggal yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi kejadian dan mengamankan pelaku sebelum massa makin beringas. Polisi juga mengamankan barang bukti alat strum dan sepeda motor Honda Supra X BK 2435 US, milik pelaku. Kepada polisi, pelaku mengaku nekat merampok karena terlilit utang.  

Kepada wartawan, Kanit Reskrim Polsekta Medan Sunggal, Iptu Adhi Putranto Utomo, mengaku telah mengamankan pelaku. “Sudah kita amankan dan masih kita interogasi. Kita juga masih melakukan pengejaran terhadap dua rekannya yang berhasil kabur,” jelasnya.

(her)