Kepergok, Dua Pencuri Bunuh Pemilik Rumah dengan Sadis

Kepergok, Dua Pencuri Bunuh Pemilik Rumah dengan Sadis

Ilustrasi. (foto:ist net)

Medan - Janda beranak empat, Suryani (48), warga Kompleks Perumahan KPUM, Desa Mekar Sari, Kecamatan Delitua, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), tewas dibunuh kawanan pencuri.

Wanita ini dibunuh karena memergoki dua pelaku, Rahmat alias Gembel (26) dan Amri Johari alias Amri (33), saat beraksi di rumahnya. Korban tewas mengenaskan setelah dihantam linggis oleh dua pencuri itu.

“Rahmat kita tangkap di rumah orangtuanya di Jalan Medan-Deli Tua, Gang Utama, Delitua, Deli Serdang pada Jumat (13/2/2015). Sedangkan Amri kita tangkap di rumah kakeknya di Marelan pada Minggu (15/2/2015),” jelas Kapolsek Delitua, Kompol Anggoro Wicaksono, Senin (16/2/2015), saat paparan kasus tersebut.

Kepada polisi, keduanya mengaku melakukan pencurian di rumah Suryani pada Jumat dinihari (13/2/2015). “Pelaku sepakat jika aksi pencuriannya ketahuan, mereka akan membunuh korban,” sebut Anggoro.

Dua pencuri ini berhasil masuk ke rumah korban setelah berhasil mencongkel pintu depan menggunakan linggis. Saat mengecek kamar depan, mereka mendapati 2 anak laki-laki Suryani yang masih kecil sedang tertidur.

Karena di kamar itu tak ada barang berharga, Amri kemudian mencongkel kamar tidur Suryani dan seorang putrinya yang masih kecil menggunakan obeng. Karena tidak berhasil, Amri kemudian memakai linggis. Saat itulah korban terbangun. “Melihat korban terbangun, tersangka Amri langsung menghantam kepala korban dengan linggis,” jelas Anggoro.

Wanita yang baru dua tahun ditinggal mati suaminya ini langsung roboh ke kasur dan bersimbah darah. Namun, ia masih berusaha bangkit. Lalu, Amri kembali menghantam kepala korban sebanyak empat kali hingga tewas.

Dua pencuri sadis ini kemudian membongkar lemari dan sejumlah di tempat di rumah itu untuk mencari barang berharga, namun tidak menemukan apapun.

Setelah setengah jam lebih mengobok-obok isi rumah, namun tak menemukan barang berharga, keduanya lalu kabur. Jasad korban pun ditemukan anak korban yang paling besar, yang malam itu tak berada di rumah sekira pukul 06.00 WIB.
 
Tersangka Rahmat berhasil ditangkap 14 jam kemudian. Dua hari berselang, Amri pun berhasiil diringkus. Karena berusaha kabur saat akan ditangkap, polisi pun menembak kaki kirinya.

(her)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews