BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Di saat jagat informasi sedang diserbu kabar sampah seperti penculikan anak dan remaja untuk dijual organ tubuhnya, tiba-tiba muncul laporan tiga remaja tanggung menghilang dari rumahnya. Maka kabar bohong pun menjadi abu-abu, antara benar dan bohong.

Itulah yang terjadi ketika Polsek Sekupang, Batam, mendapat laporan tentang hilangnya tiga remaja dari Tanjung Riau. Gawatnya, tiga remaja itu berjenis kelamin perempuan, bahkan pelajar pula.

Dikabarkan sudah tiga hari tidak nampak batang hidungnya di rumah orang tuanya di Tanjung Riau. Mereka adalah adalah Am (14), Car(14) dan El (12).

Maka jajaran kepolisian di Sekupang bergerak cepat. Bekerjasama dengan Reskrim Polres Barelang, mencari tahu keberadaan mereka.

Sebetulnya, ketiga remaja tanggung itu memiliki telepon seluler. Masalahnya, tidak aktif. Dikontak tidak bisa. Maka pencarian dilakukan secara manual. Setelah melakukan penelusuran di berbagai tempat, akhirnya polisi menemukan mereka di Kampung Cate, Jembatan 4 Barelang, Batam, pada Jumat (24/3/2017).

"Mereka sehat-sehat saja, Tidak ada tanda-tanda mencurigkan kepada ketiganya," kata Kapolsek Sekupang Kompol Ferry Afrizon kepada batamnews.co.id, Jumat (24/3/2017) malam.

Menurut informasi yang diterima polisi, ternyata tiga remaja perempuan itu menghilang hanya untuk senang-senang. "Mereka kabur dari rumahnya," kata Ferry. 

"Mereka pergi ke sana bersama temannya menggunakan sepeda motor, kemudian telepone selulernya dimatikan agar tidak bisa dihubungi. Di sana mereka bersenang-semang, orang tua dan masyarakat cemas pada mereka."

Ferry menjelaskan, bahwa tiga remaja kencur itu menghilag dari rumahnya bukan kali ini saja. "Sebelumnya juga juga seperti ini," katanya. Kapolsek berharap, para remaja tanggung jangan berbuat nakal dan menyusahkan orang tua.***