Dishub Mulai Matangkan Penutupan Simpang Jam Selama 2 Bulan

Dishub Mulai Matangkan Penutupan Simpang Jam Selama 2 Bulan

Aktivitas pengerjaan fly over Simpang Jam, Baloi, Batam (Foto: Edo/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dinas Perhubungan Kota Batam mulai mematangkan rencana penutupan persimpangan Simpang Jam Baloi, Batam, Kepulauan Riau. Saat ini di persimpangan itu dibangun jalan layang atau fly over.

Pengerjaan fly over itu terus dikebut siang malam. Targetnya pada akhir tahun ini bisa beroperasi. Pembangunan ini menelan anggaran mencapai ratusan miliar rupiah.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Yusfa Hendri, meyakini pengalihan arus kendaraan tidak akan terlalu sulit. Rencananya, persimpangan itu akan ditutup selama 2 bulan mulai April 2017 mendatang.

"Kami baru rapat satu kali dengan Satuan Kerja Pembangunan Fly Over, dan masih akan ada rapat lainnya terkait persiapan lanjutan," ujar Yusfa Hendri di Hotel Vista, Jumat (24/3/2017). 

Yusfa menyebutkan persiapan yang dilakukan akan berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Barelang. 

"Sebenarnya di sekitar ruas jalan tersebut, akses jalan tidak sulit, semuanya sudah ada jalur lambat dan lengan simpang, sehingga nantinya setelah ditutup jalan itu akan digunakan untuk rekayasa lalu lintas," kata Yusfa. 

Selanjutnya, selama dua bulan kedepannya, Dishub berupaya mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan dampak dari penutupan. 

"Tentu kita akan maksimalkan agar tidak terjadi kemacetan parah," kata Yusfa. 

Penutupan itu dengan alasan pengerjaan peninggian badan jalan. Pengerjaan itu membahayakan serta akan mengganggu pengguna jalan raya dan pengendara.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews