BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tim DVI (Disaster Victim Identification) Malaysia berhasil mengidentifikasi dua korban kapal pengangkut TKI ilegal yang tenggelam di pesisir timur Malaysia pada, Senin (23/1/2017) lalu. Jumlah penumpang kapal tenggelam itu diperkirakan 40 orang. Dua orang selamat dan 12 orang ditemukan sudah meninggal dunia.

"Ada dua orang TKI yang telah diidentifikasi olehTim DVI (Disaster Victim Identification) Malaysia," ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga kepada batamnews.co.id pada, Selasa (24/1/2017) sore.

Erlangga menuturkan, dua korban tersebut bernama Maria Yuliana asal Ende, Nusa Tenggara Timur dan Marlinda Tere asal yang sama.

Erlangga menambahkan, tim SAR saat ini terus mencari korban yang berjumlah 40 orang dan saat ini sudah 12 orang yang ditemukan.

Dari pengakuan korban yang selamat, kata Erlangga, kapal TKI ilegal tersebut berangkat dari Tanjung Bemban Teluk Mata Ikan, Nongsa, Batam dengan membawa TKI sebanyak 40 orang.

Erlangga menuturkan, saat ini korban yang selamat masih trauma dan belum mau bicara untuk memberikan keterangan.

(jim)