11 Orang Jenazah TKI Tenggelam Dipulangkan ke Kampung Halaman

  11 Orang Jenazah TKI Tenggelam Dipulangkan ke Kampung Halaman

Kapolda Kepri lepas jenazah korban tenggelam. (foto: isk/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sebanyak 11 orang TKI ilegal Korban kapal karam diperairan Tanjungbemban, Teluk Mata Ikan, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau pada 2 November 2016 lalu, dipulangkan ke kampung halamannya. Mereka dipulangkan karena telah teridentifikasi.

Kepala Tim Forensik DVI Polda Kepri, AKBP Djarot Wibowo mengatakan korban yang berhasil diidentifikasi rencananya dipulangkan ke kampung masing-masing dalam dua gelombang.

"Rencana pemberangkatan jenazah dua gelombang pada Sabtu pagi, pukul 06.00 WIB dan 11.00 WIB melalui melalui Bandara Hang Nadim," ujar AKBP Djarot Wibowo.

Biaya pemulangan 11 orang jenazah TKI tersebut ditanggung oleh BNP2TKI. Pemulangan ditanggung baik yang selamat maupun yang meninggal.

"Atas kasus dan korban kecelakaan yang dialami para TKI, menjadi tanggung jawab BNP2TKI, baik yang selamat maupun yang meninggal," kata Hermono, Sekretaris BNP2TKI, Jumat (4/11/2016) sore.

Berdasarkan data terakhir hingga pencarian hari ke-3 pada Jumat, (4/11/2016) total korban yang tewas sebanyak 54 orang. Sementara korban selamat sebanyak 41 orang (termasuk dua orang awak kapal inisial H dan D).

Dari jumlah tersebut, masih tersisa 6 orang korban lagi belum ditemukan. Hingga saat ini tim gabungan dari Basarnas, Polda Kepri, Polresta Barelang, TNI AD, TNI AL, dan BC masih terus berupaya mencari korban tersisa.

Berikut nama-nama 11 orang jenazah yang dipulangkan :

1. Mahrum (49) asal Lombok,
2. Siti Maisarah (27) asal Jawa Tengah
3. Aprilia (7) bulan, anak Siti Maisarah,
4. Aisyah (27) asal Lombok Tengah
5.Supriyadi (51) asal Jawa Timur
6. Baharuddin asal Lombok
7. Rukmin (39) perempuan asal Lombok tengah
8. Ating Fatmawati (33) asal Lombok Timur
9. Zaenab (39) asal lombok tengah
10. Rian Eka Yuniar (31) asal Tulung Agung
11. Novianti (26) asal Lampung Utara.

Dari 12 orang terindentifikasi, 1 orang sudah dijemput pihak keluarga bernama Desiana (44) warga Batam asal Sumatera Barat.

[isk]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews