Ini Mimpi Bang Lis Bangun Tanjungpinang Lebih Modern

Ini Mimpi Bang Lis Bangun Tanjungpinang Lebih Modern

Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, SH berdiskusi bersama para aktivis, mahasiswa, dan pemuda, dalam acara mimbar publik dengan tema Potret Pembangunan Tanjungpinang 2016, di Angkringan 86, Jalan Hanjoyo Putro, Tanjungpinang, Jumat (30/12/2016) malam.

Dalam diskusi tersebut Walikota Tanjungpinang yang akrab disapa Bang Lis itu, memaparkan sejumlah pekembangan kemajuan pembangunan di bawah roda pemerintahannya.

Di antara pembangunan itu adalah Gedung Gonggong, Taman Laman Bunda, dan menggambarkan sejumlah pembangunan 25 tahun kedepan Ibu Kota Provinsi Kepri tersebut.

Bang Lis mengatakan, kedepan angan-angannya adalah membangun Masjid Apung, Food Court Melayu Square, penataan Lapangan Bola Sulaiman Abdullah, Destinasi Wisata Pulau Penyengat hingga penataan permasalahan banjir di Kota Tanjungpinang.

"Kita memeliki keterbatasan lahan untuk membangun, disinilah kita alan mencoba untuk mengakomodir, mensinergikan segala apa yang sudah direncanakan," kata Lis melanjutkan  pembahasan permasalahan yang ada.

Konsep pembenahan dan penataan kota Tanjungpinang tersebut sudah ditakarkan olehnya sekira Rp 100 miliar dalam proses pembangunan sarana dan prasarana tersebut.

Sejumlah pembangunan lainnya yang telah menjadi prioritas utama pembenahan infrastruktur tersebut adalah pengaspalan dibeberapa titik fokus jalan di Kota Tanjungpinang, yang sudah diaspal kembali.

Lis mengatakan dalam percepatan pembenahan pembangunan di Tahun 2017 adalah area Kota Lama,     Kecamatan Tanjungpinang Kota.

"Konsep Tanjungpinang 25 Tahun kedepan fokus di kota lama, kita akan membangun kawasan kota lama, hanya 4,7% peningkatan di daerah pasar kota lama, kita tingkatkan, saat ini, kedepan maka sudah perlu adanya penataannya," kata Lis.

Lis juga mengatakan saat ini sudah sonding dengan menteri Pariwisata di Kota Tanjungpinang untuk mempromosikan pariwisata di Kota Tanjungpinang.

"Tanjungpinang tercatat sebagai salah satu dari 5 (lima) Kabupaten/yang menjadi prioritas Kemenpar untuk pengbangan pariwisata," katanya.

"Pembangunan itu tidak dikerjakan sendiri, semua elemen harus ikut membangun, maka sudah tentu perlu adanya keritikan dan saran untuk membangun," tutupnya.

Tanya jawab diskusi berlangsung hikmat, terbuka dan dipandu oleh moderator. Dalam acara tersebut turut hadir anggota DPD KNPI Kota Tanjungpinang, praktisi politik, aktivis, dan mahasiswa.


[aji]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews