Ormas Ikabsu Meradang Dicatut Demo Tolak UWTO

Ormas Ikabsu Meradang Dicatut Demo Tolak UWTO

Sejumlah tokoh Ikabsu menggelar konferensi pers membantah ikut penolak UTWO di Batam (Foto: Iskandar/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (IKABSU) dan Ikatan Tapanuli Centre (ITC) meradang dicatut ikut terlibat dalam rencana aksi demo tolak Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) pada 14 hingga 16 November 2016 mendatang.

"Kami membantah terlibat ikut aksi demo seperti yang tertulis pada berita hari ini, dan tidak pernah ikut pertemuan," ujar Nuthrien Sihaloho, Ketua IKABSU Kota Batam menggelar jumpa pers di Batam, Jumat (11/11/2016).

Ia menyebutkan, IKABSU dan ITC akan mengambil sikap apabila terjadi lagi logo paguyuban diikut sertakan atau dimasukkan kembali seperti brosur-brosur yang tersebar di Kota Batam.

"Apabila terulang kembali, kami akan menempuh jalur hukum. Karena kami merasa tidak pernah terlibat," kata Nuthrien.

Malah, kata Nuthrien, IKABSU dan ITC siap membantu BP Batam untuk mensosialisasikan UWTO ini pada masyarakat. 

"Kami siap bantu BP Batam sosialisasikan UWTO ini. Sebab, belum semua masyarakat memahami," ujarnya.

"BP Batam hanya menangapi secara baik, seandainya masyarakat mau demo ya silahkan. Kan hak masyarakat untuk menyatakan pendapat," kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam yang ikut hadir dalam jumpa pers.

Kemudian kata Andi, BP Batam menanggapi dengan baik ada paguyuban yang ingin membantu BP Batam untuk melakukan sosialisasi terhadap pemahaman UWTO.

"IKABSU dan Tapanuli Centre, mereka menawarkan ingin membantu mensosialisasikan mengenai UWTO ini ke masyarakat," kata Andi.

Sebelumnya, nama yang diumumkan di media massa, tercantum logo Ikabsu.

Dalam pengumuman itu, Ikabsu akan ikut serta dalam aksi demo menolak rencana penolakan UWTO di Batam.

Tidak disebutkan siapa yang mencatut ormas tersebut hingga masuk ke dalam beberapa ormas yang bakal menolak tersebut.

 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews