BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ratusan orang bidan peserta Rakernas VI Ikatan Bidan Indonesia (IBI) mengaku menjadi korban penipuan salah satu perusahaan perjalanan wisata di Batam. Ratusan bidan ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Dari informasi yang dihimpun Batamnews.co.id, para peserta rakernas dari luar Batam telah mendaftarkan dan membayar biaya paket perjalanan wisata namun hingga waktunya mereka tidak juga diberangkatkan ke Malaysia.

Para peserta diwajibkan untuk menyetorkan uang sebanyak Rp 500 ribu per kepala untuk sebuah paket wisata. Namun hingga usai acara seminar nasional pada 5 November 2016, mereka hanya dibawa pergi ke Singapura.

"Kita semua peserta sudah bayar Rp 500 ribu ke Panorama Travel untuk mendapatkan dan mengikuti paket dari Panorama Travel," ujar seorang bidan peserta travel yang namanya minta dirahasiakan kepada Batamnews.co.id
pada Sabtu (5/11/2016) siang .

Ia menyebutkan, ada rombongan yang tidak terkoordinir dengan baik oleh Panorama Travel dan disebutkan akan dibawa ke Malaysia.

"Hingga hari H mau berangkat para rombongan ini tidak juga diberangkatkan seperti dijanjikan oleh pihak Panorama Travel. Ini kan sudah penipuan," katanya.

"Rombongan dibawa ke Singapura saja dan sampai disana rombongan balik lagi setelah cop paspor sama imigrasi Singapura," ujarnya.

"Kita mau uang dikembalikan saja, Rp 500 ribu dikali ratusan peserta bidan sudah berapa uang yang dimakan tapi pihak Panorama Travel tidak mau ganti dan mengembalikan uang kami," katanya lagi.

Pimpinan Panorama Travel Teddy saat dikonfirmasi Batamnews.co.id melalui telepon sejak siang hingga sore belum memberikan klarifikasi atas tuduhan penipuan yang disebut oleh para bidan tersebut.

(jim)