BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Suasana lobi The BCC Hotel and Residence ricuh saat Conti Chandra sang pemilik menuding manager operasional melakukan penyekapan atas 17 orang anggota keluarga besarnya.

Suasana gaduh terdengar di lobi hotel hingga menjadi perhatian para tamu hotel, wartawan dan aparat yang berjaga saat melihat Conti Chandra meluapkan emosinya.

"You harus bertanggung jawab karena disuruh Tjipta sekap dan menutup akses lift hingga 17 keluarga saya sengsara," teriak Conti Chandra kepada manager operasional Minggu (23/10/2016) malam.

Suasana menegangkan di lobi hotel saat manager operasional membantah tudingan Conti Chandra.

"Rekan rekan wartawan dengar ya, tidak ada kami diperintahkan oleh Tjipta melakukan penyekapan dan menutup akses jalan ke atas, disini ada kartu kredit pembayaran dan beberapa jumlah kamar atas nama Conti. Beliau sudah bayar deposit," ujar Manager Operasional Indriadi Saadullah kepada wartawan sambil menunjukkan bukti daftar kamar.

Indriadi menuturkan, keluarga Conti memesan kamar di lantai 18 dan 19. Ada dua kamar dan akses naik ke lantai atas menggunakan kartu yang diisi dengan sistem komputer. Jika batas habis maka harus diisi lagi di receptionis.

Indriadi menambahkan, apa yang dituduhkan Conti kepadanya itu tidak benar.

"Saya akan bawa dan tunjukkan akses dengan kartu untuk membuktikan ucapan Conti salah hingga menuding," ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun Batamnews.co.id, sebanyak 16 anggota Brimob dan Sabhara ditempatkan di lantai atas dan di depan.

Terlihat Kapolresta Barelang Kombes Pol Helmy Santika hadir di The BCC Hotel and Residence.

(jim)