BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Di tengah penolakan para pengusaha, pengusaha pemilik kawasan Latrade Industrial Park Batam di Tanjunguncang, Pia Ngo Teo atau PN Teo, mengaku setuju dengan rencana kenaikan UWTO untuk kalangan industri atau usaha. 

Dia beralasan kenaikan sebagai antisipasi rendahnya harga rupiah terhadap dolar. 

“Kalau naik tetap harus naik, sebab masa rupiah dengan masa dolar tak sama. Jadi naik tahap bertahap, jangan sekali naik, tak tahan, 1 tahun 3 tahun naik,” ujar Teo dalam sebuah rekaman video seperti dikutip batamnews.co.id, Jumat (14/10/2016).

Menurut pengusaha industri kayu olahan itu kenaikan di bawah 100 persen pengusaha masih bisa sanggup. “Below 100 persen masih bisa nahan,” ujar dia.

Teo mengatakan, pengusaha menyewa lahan hingga 30 tahun itu sudah tepat. Menurutnya tidak mungkin pengusaha menyewa 1-5 tahun.

“Kalau 1-5 tahun itu tak betul, cut and fill aja sudah 1-2 tahun. Kalau 1-5 tahun itu jual tanah Batam, itu trading,” ujar Teo.

[snw]