BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Keluarga mahasiswi STAI Ibnu Sina Lia Arzalina menghilang. Diduga keluarga Lia sudah meninggalkan Batam.

Menurut informasi di lapangan, ibunda Lia, Ana, bersama adiknya sudah meninggalkan Batam, dua pekan setelah Lia dikuburkan.

Lia Arzalina merupakan mahasiswi semester 5 STAI Ibnu Sina Batam yang tewas dibunuh di hutan Dam Duriangkang, Punggur, Nongsa, Batam.

Sejumlah tetangga juga kaget dengan kepergian mendadak keluarga Lia. Pada saat itu tiba-tiba taksi sudah berada di depan rumah, kemudian Ana beserta anaknya naik dan lalu pergi tanpa pamitan ke tetangga.

"Kami semua sangat kaget, tiba-tiba ada taksi dan ibu Ana (ibunda Lia) bawa koper dan adiknya Lia juga ikut masuk ke dalam taksi, kami tahu dari situ," ujar Titin saat dijumpai di Perumahan Saguba, Sagulung, Jalan Brigjen Katamso Batam, Selasa (4/10/2016).

Seorang tetangga Lia, Titin, mengakui ibunda Lia tertutup sejak kejadian tragis yang menimpa keluarganya.

"Sedangkan tetangganya yang paling dekat dengan bu Ana aja tidak pernah diajak ngobrol, padahal kalau ada masalah bu Ana selalu cerita sama ibu itu," kata Titin.

Hingga saat ini pihak kepolisian belum berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap Lia. Kasus ini masih diselimuti misteri.

Polisi masih mendalami siapa pelaku pembunuhan terhadap wanita tersebut.

[ret]