BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dinas Pariwisata Kepulauan Riau (Kepri) siap menggeber gerakan Go Digital yang digaungkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya beberapa waktu lalu di Jakarta.

Untuk menyukseskan gerakan Go Digital, Dispar Kepri menggandeng para pelaku usaha di Kepri dengan seminar "Kepri Go Digital Be The Best" di Ballroom lantai IV Hotel Pasific, Nagoya, Batam, Selasa (4/10/2016).

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti mengatakan bahwa pola konsumen saat ini sudah berbeda jauh. Dahulu, kata Guntur, untuk mengetahui informasi tentang pariwisata konsumen masih menggunakan cara konvensional.

"Pola sekarang sudah berbeda, dahulu konsumen datang, tawar kemudian bayar. Sekarang digital menjadi gaya hidup, semua informasi ada disana," ujar Guntur Sakti.

Saat ini kata dia, dengan sistem digital semuanya menjadi mudah untuk mendapatkan dan mencari informasi apapun. Bahkan saat ini sudah menjadi gaya hidup (lifestyle) dan orang sangat interaktif dengan digital ini.

Ia menambahkan, Kepri saat ini bisa tinggal diam, dan apabila tidak cepat maka akan ketinggalan oleh kompetitor sendiri yakni kota-kota lain di Indonesia.

"The more digital the more personal, the more digital the more profesional, the more digital the more global sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi," kata Guntur.

Menurut Guntur, dengan Go Digital ini bisa meningkatkan jumlah pariwisata Kepri yang belakangan diterpa berbagai isu, seperti terorisme dan virus Zika.

"Saya sangat yakin, dengan satu perspektif. Karena dengan Go Digital ini cara yang paling mudah, efisien dan biayanya juga sangat murah," ucap Guntur menambahkan.

[isk]