BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Mewabahnya virus Zika di Singapura dikhawatirkan merusak kunjungan wisatawan ke Batam Kepualaun Riau. Saat ini saja sudah 189 orang di Singapura yang terjangkit, dua diantaranya wanita hamil.

Pantauan di beberapa pelabuhan, Sabtu (3/9/2016), seperti pelabuhan Feri International Batam Centre, Batam, aktivitas pelabuhan tampak berjalan normal. 

Wisman yang masuk melalui Singapura masih tampak berdatangan.

Menanggapi isu virus Zika ini, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti, tak begitu cemas.

Meskipun beberapa negara mengeluarkan travel warning ke Singapura. Namun demikian, sejauh ini informasi yang ia peroleh dari otoritas pelabuhan maupun bandara kunjungan wisman masih normal.

Kata Guntur, Singapura menjadi pintu masuknya wisman dari negara Australia, Taiwan, dan Korea ke Kepri melalui Batam. 

Ia pun berharap masalah Zika ini cepat selesai agar tidak berdampak terhadap pariwisata di Indonesia khususnya Kepri.

"Kita tetap optimis saja semoga masalah ini cepat selesai dan pariwisata kembali bergairah," ujar mantan Camat Batu Ampar Batam tersebut kepada Batamnews.co.id, Sabtu (3/8/2016).

Sebelumnya, pengelola Pelabuhan Ferry International Batam Centre menyatakan virus zika tidak mempengaruhi aktifitas kunjungan wisatawan asing yang masuk ke Batam maupun wisatawan lokal yang berangkat ke Singapura.

"Belum ada pengaruh dari Zika ini, aktifitas masih normal," ujar Pengelola Pelabuhan Ferry International Batam Centre, Nika Astaga belum lama ini.

[is]