Batam - Pasar Induk Jodoh, Batam, Kepulauan Riau ini sudah tak mirip pasar. Kondisi bangunannya memprihatinkan. Di sana sini sudah terdapat kayu-kayu bangunan yang lapuk. Selain itu tidak terawat dan kumuh.

Bahkan bangunan itu sudah mirip rumah hantu, bila dilihat seperti memang menyeramkan. Sampah-sampah terlihat berserakan. Di badan jalan juga dimanfaatkan para pedagang untuk berjualan. Kondisi ini semakin memperparah wajah Pasar Induk. 

Sudah puluhan tahun, pasar ini tak kunjung dirawat dan dibiarkan begitu saja. “Sudah ada belasan tahun pasar ini dibiarkan begitu saja tanpa dirawat,” kata Sulastri, seorang pedagang di Jodoh saat berbincang dengan batamnews.com, Rabu (27/1/2015).

Menurut dia, banyak pedagang yang memanfaatkan pasar ini untuk berjualan, sayangnya sejumlah fasilitas sudah tak memadai.  “Saya sangat berharap pemerintah kota batam cepat memperbaiki pasar ini, karena ini tempat saya mencari nafkah,” ucap Sulastri. 

Lahan Pasar Induk ini merupakan milik Otorita Batam. Sedangkan pembangunannya melibatkan Pemko Batam. Hanya saja hingga kini permasalahan soal aset tersebut masih bermasalah. Otorita Batam belum menyerahkan sepenuhnya lahan tersebut ke Pemko Batam. 

[fer]