Batam – Korban peluru nyasar saat bentrok berdarah antara Yonif 134 dengan Brimobda Polda Kepri, Kamdani, akhir bisa bernapas lega. Kamdani pulang dengan senyuman setelah pihak kepolisian membantu kepulangannya.

Kamdani pulang ke kampung halamannya di Kediri, Jawa Timur, kemarin. Sebelum pulang, Kamdani sempat berpamitan dengan Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari, Kasubdit I Ditreskrimum AKBP Armaini, Kapolresta Barelang AKBP Asep Sarifuddin, Kasat Brimobda Polda Kepri Kombes Pol Tory Kritianto.

Pulang dari bertemu orang-orang penting di kepolisian itu Kamdani pun tampak semringah. Tentu saja petinggi tak melepas Kamdani dengan tangan kosong. “Terima kasih buat Pak Kapolda dan semuanya,” kata Kamdani saat ditemui batamnews.com, Selasa (27/1/2015).

Kamdani menjadi korban peluru nyasar saat bentrok antara TNI vs Polri di Batam November 2014 lalu. Kamdani tertembak di bagian paha. Kamdani pada saat itu sedang bertukang di sebuah perumahan. Ia dilarikan ke rumah sakit dan berhasil selamat. 

Usai kejadian itu Kamdani mengalami sakit jantung akibat dari luka yang dideritanya. Kamdani terpaksa dirujuk ke RS Harapan Kita di Jakarta. 

Kamdani juga berterima kasih pada sejumlah pihak lainnya yang ikut membantu seperti Wakil Gubernur Kepri Suryo Respationo, Direktur Perencanaan BP Batam Istono, Dinas Kesehatan Kota Batam, Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Candra Rizal dan Dokter Risman”.

“Berkat bantuan mereka semua saya bisa pulang ke kampung halaman bertemu dengan istri dan anak,“ ujar Kamdani. 

Saat hendak pulang ke Kediri, Jawa Timur, Kamdani diantar Suharto, orang yang selama ini setia mendampinginya dalam menjalani perawatan. 

[is]