Batam - Mengharukan. Dua orang kakak beradik Susiliwati (25) dan Susilidiana (20) harus kehilangan suami dengan cara, tempat dan nyaris dalam waktu bersamaan. Keduanya tak menyangka suaminya yang sedang mencari kerang di pantai Kampung Nelayan, Tanjung Uma, Batam, Kepulauan Riau, tewas terseret arus, Senin (26/1/2015).

"Kasihan anak-anak saya, suami mereka meninggal secara serentak," ujar Yali, orangtua Susiliwati (Wati) dan Susilidiana (Diana), kepada batamnews.com, Selasa (27/1/2015).

Suami Wati, Zulkifli (40), dan suami Diana, Ferri (20), tenggelam dan ditemukan tewas tak jauh dari lokasi tempat mereka memancing di Pantai Kampung Nelayan, Tanjung Uma, Batam. Semula mereka berniat mencari kerang untuk mereka bawa pulang dan disantap bersama keluarga kecil mereka masing-masing.

"Mereka niatnya mencari kerang untuk dimakan," kata Iwan (32), sepupu Zulkifli. Dan masing-masing suami mereka disembahyangkan serta dikebumikan pun ditempat yang sama, yaitu Masjid Cassablanca dan di TPU Temiang.

[alf]