BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kasus perampokan di sebuah rumah di Bida Asri 1 Batam Centre, masih menyisakan cerita. Pelaku perampokan, Amandes Sidauruk alias Andes (22), sudah merencanakan matang aksi tersebut.

Andes pertama kali berniat merampok saat berkunjung ke rumah familinya yang berada di kompleks perumahan yang sama.

"Modus pelaku pergi berkunjung ke rumah saudaranya, untuk membaca situasi rumah korban," ujar Kanit Jatanras Reskrim Polresta Barelang Batam, Iptu Afuza, kepada wartawan, kemarin.

Rumah saudara dari Andes itu berjarak tak jauh dari rumah korbannya. 

“Rumah itu dimanfakan untuk memantau rumah korban,” ujar Afuza.

Setelah benar-benar yakin, pelaku kemudian beraksi. Namun saat beraksi, korban memergokinya.

Andes pun melukai seorang korban dengan linggis yang telah dipersiapkan. 

Andes kemudian kabur setelah aksinya ketahuan. Ia belum sempat menjarah harta benda korbannya pada saat itu.

Tiga orang korban di rumah tersebut adalah, Ho Djoe Liong (60),  Gwat Ha (53), serta Noriren Afrita Sari (24).

Ketiganya mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh. Bahkan Andes sempat masuk kembali ke rumah setelah korbannya berteriak. Ia lantas memukul seorang korban dengan linggis dan kembali kabur.

[edo]