Medan - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disambut aksi unjukrasa saat melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara (Sumut), Selasa (27/1/2015). Pengunjukrasa menyebut pemerintahan Jokowi telah gagal.

Pengunjukrasa juga melakukan aksi tidur di jalan. Adegan itu melambangkan tidurnya pemerintahan Jokowi-JK dalam 100 hari pertamanya. Mereka mengaku kecewa karena Jokowi tak lebih dari tukang stempel kepentingan partai politik (parpol) pendukungnya.

Unjukrasa dilakukan puluhan orang itu didominasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Medan. Mereka melakukan aksinya di Budaran Majestik, Jalan Gatot Subroto, sebelum akhirnya pindah ke persimpangan Jalan Putri Hijau dengan Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya di depan Hotel JW Marriott.

Mereka menuntut janji-janji Jokowi di masa kampanye, termasuk pemberantasan korupsi dan mafia migas. Selain itu, pengunjuk rasa juga meminta semua pejabat yang berasal dari parpol dipecat.

Mereka pun meminta agar harga sembako yang masih melambung tinggi segera diturunkan. “Dukung KPK dalam memberantas korupsi,” kata Riki Putra Tanjung, koordinator aksi.

Pengunjukrasa membawa poster besar dengan gambar sosok mirip Jokowi dengan hidung panjang bertuliskan, “#JokowiPinokio”. Mereka juga memampangkan spanduk yang isinya menyatakan “Jokowi-JK jadi boneka, khianati amanah rakyat”.

Rombongan Presiden Jokowi mendarat di Lanud Soewondo, Polonia, Medan, Selasa pagi. Jokowi dan rombongan akan meninjau Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke di Kabupaten Simalungun.

(her)