BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang menggelar tes urine secara mendadak terhadap 123 guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) SD, SMP, SMA dan SMK Negeri dan Swasta Sekota Tanjungpinang di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Kamis (22/9) pukul 08.30 WIB.

"Test urin ini menggunakan metode lapit tes. Belum bisa kita berikan hasilnya. Hasilnya kurang lebih 3 sampai 5 menit sekarang baru selesai," kata Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Tanjungpinang, Catur Hardiyanto di lokasi.

Dalam tes, BNN Tanjungpinang mengerahkan 14 anggota yang dibagi dua regu. 

"Kelompok Dikdas SD dan SMP dan Dikmen, masing-masing kelompok 7 orang," tambahnya.

Tidak hanya guru Penjaskes yang dites urinnya. Sebanyak lebih kurang 25 pejabat eselon III dan IV Pemko Tanjungpinang yang ikut diperiksa urinnya.

"Ada kepala seksi dan kepala bidang yang kita ikut sertakan untuk di tes urinnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Dadang AG yang juga mengikuti tes.

Kata Dadang, BNN Kota Tanjungpinang melaksanakan tes urien tersebut berkat kerja sama dengan Pemko Tanjungpinang, secara mendadak tanpa diatur.

"Sebagai misi kota zero narkoba, jika terbukti ada yang positif narkoba kita minta proses secara hukum," kata dia.

[aji]