Bea Cukai Batam dan Kepri Kecolongan 3 Aksi Penyelundupan Besar

Bea Cukai Batam dan Kepri Kecolongan 3 Aksi Penyelundupan Besar

Petugas Bea Cukai (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kantor Pelayanan Umum Bea Dan Cukai Batam mengakui masih lemah dalam mengawasi aksi penyelundupan di peraian Batam maupun di Kepri. Tak heran kemudian, tiga aksi penyelundupan dengan jumlah besar berhasil lolos.

Tiga kasus besar yang lolos dari pantauan Bea Cukai diantaranya, kasus lolosnya 13 ribu HP asal Batam ke Riau kemudian ditangkap Polda Riau, serta tertangkapnya 90 ton beras selundupan oleh Lantamal IV Tanjungpinang di perairan Batam Centre, serta yang terbaru lolosnya 4 unit mobil bodong bekas asal Singapura yang ditangkap oleh Tim Patroli Sea Rider KP Bisma 8001 di perairan Sagulung.

Aksi-aksi  penyelundupan itu terjadi dalam bulan September ini.

 

Jajaran Polda Riau memperlihatkan belasan ribu handphone selundupan dari Batam (Foto: Ist)

 

"Memang kita akui informasi di lapangan masih kurang kita dapatkan mengingat minimnya sumber daya manusia di institusi BC Batam,” ujar Kasi Penyidik P2 KPU BC Batam Ayeen kepada wartawan kepada wartawan dalam konferensi pers Kapolda Kepri mengenai tangkapan 4 mobil bodong bekas di Dermaga Pelabuhan Batu Ampar pada Minggu (18/9/2016) pagi.

Ironinya, justru maraknya penyelundupan itu justru disaat adanya kerja sama dengan Malaysia memberantas aksi penyelundupan. 

“Operasi gabungan saat ini sedang gelar bersama dengan negara Malaysia dan operasi kita di 5 sektor mulai dari Aceh hingga Batam," ujar Ayeen.

 

Tangkapan 90 ton beras oleh TNI AL (Foto: Ist) 

 

Ayeen menuturkan, banyaknya pelabuhan tikus juga menjadi kendala dalam maraknya penyelundupan di perairan Batam, namun dalam hal ini KPU BC Batam bersinergi dalam pengamanan di laut bersama Polri-TNI dan Bakamla.

"Kita akan memaksimalkan kekuatan di lapangan untuk meminalisir angka tingginya pelaku penyelundupan di kawasan perairan Batam," lanjut Ayeen.

Mengenai penangkapan 13 ribu HP dari Batam yang ditangkap oleh Polda Riau, Ayeen enggan berkomentar.

 

Tangkapan mobil selundupan dari Singapura ke Batam oleh Mabes Polri (Foto: Batamnews)

 

"Soal pemilik 13 ribu yang masih berkeliaran, saya tidak bisa komentar," ujar dia.

Penyelundupan itu diketahui berasal dari Batam. Aksi ini disebut-sebut melibatkan ekspedisi dengan pemilik Aseng.


[jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews