Imigrasi Tangkap Imigran Jadi Gigolo di Batam

Imigran Gelap di Batam Jadi Gigolo Bertarif Rp 20 Juta

Imigran Gelap di Batam Jadi Gigolo Bertarif Rp 20 Juta

Para imigran gelap yang kini berada di hotel Kolekta Batam (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Para pencari suaka atau imigran gelap asal Afganistan dan Pakistan di Batam diduga menjadi gigolo untuk para tante-tante. Mereka mematok tarif kencan hingga Rp 20 juta rupiah.

Dirjen Imigrasi Rony Sompie mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah pelaku yang ditengarai menjadi Gigolo. 

"Para pengungsi ini beralih profesi sebagai gigolo yang dijual oleh seorang mucikari (WNI) yang ditawarkan dengan harga Rp20 juta sekali kencan," ujar Sompie seperti dikutip dari situs Humas Imigrasi, Kamis (8/9/2016).

Berdasarkan data dari Dirjen Imigrasi, beberapa pelaku yang berhasil diamankan adalah, MH alias J asal Afghanistan berusia 17 tahun, MYA asal Afghanistan 19 tahun, MBH Afghanistan 15 tahun, JMN Afghanistan 34 tahun, dan MIS yang juga asal Afgansitan berusia 22 tahun.

Baca juga: 

Foto-foto Imigran Ganteng yang Bikin Wanita Klepek-klepek

Muncikari Penjual Imigran Gigolo Bertarif Rp 20 Juta Ikut Ditangkap

 

Kemudian hasil pengembangan tim Imigrasi juga berhasil mengamankan, MZA asal Afghanistan 37 tahun, MA Afghanistan 20 tahun, AH Afganistan 24 tahun, MA Pakistan 26 tahun dan FH Afganistan 20 tahun.

Saat ini WNA pengungsi dan pencari suaka yang berprofesi sebagai gigolo tersebut telah diamankan di ruang-ruang detensi yang ada di Kantor Imigrasi Batam. Adapun WNI yang menjadi mucikari telah diproses oleh Polres Barelang dan dikenakan wajib lapor dengan sangkaan melanggar UU Perlindungan Anak. 

Berita terkait:

Anak-anak Imigran Berusia 15 dan 17 Tahun Ikut Jadi Gigolo

Selain Layani Tante-tante, Imigran Gigolo Juga Layani Homoseksual

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews