PLN Lobi Naik Tarif 50 Persen, Rudi: Jangan Naik lah...

PLN Lobi Naik Tarif 50 Persen, Rudi: Jangan Naik lah...

Wali Kota Batam Rudi (tengah) bersama pada pimpinan daerah di Batam (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Wali Kota Batam menolak rencana kenaikan tarif listrik Bright PLN Batam untuk rumah tangga. Rudi menilai kondisi ekonomi yang tengah lemah begini tidak tepat untuk kenaikan tarif.

"Maunya jangan naik lah, kasihan nanti masyarakat ke depannya, itu sudah bisa dijadikan pertimbangan,” kata Rudi kepada sejumlah wartawan di Kantor Wali Kota Batam Jalan Engku Putri Batam Centre, Batam, Selasa (6/9/2016). 

Rudi berjanji akan menyampaikan hal tersebut kepada Gubernur Kepri Nurdin Basirun. 

Menurutnya, gubernur harus mengkaji lebih dalam. 

"Saya akan menyampaikan ke gubernur supaya mengkaji lebih dulu rencana kenaikan sebelum akhirnya diputuskan (naik atau tidak)," ujar Rudi. 

Rudi menegaskan, saat ini kondisi ekonomi masyarakat tengah sulit. Kenaikan justru akan menambahk beban kehidupan.

"Sekarang bisa dilihat kondisi ekonomi kita yang melemah, kalau jadi naik bagaimana masyarakat akan membayar listrik nantinya," kata Rudi. 

Rudi mengaku hanya bisa menyampaikan kepada gubernur karena Wali kota sendiri tidak mepunyai wewenang untuk PLN Batam karena sudah diserahkan ke provinsi.

PLN saat ini tengah berupaya melobi gubernur dan anggota DPRD Kepri untuk kenaikan tarif mencapai 50 persen untuk sektor rumah tangga.

Bahkan gubernur sudah mengeluarkan Pergub pembahasan kenaikan dan meminta DPRD membahasnya.

Saat ini, diam-diam DPRD Kepri sudah membahas rencana kenaikan tersebut hingga empat kali.

Diduga ada calo oknum DPRD yang ngotot agar kenaikan ini berjalan lancar.

 

[ret]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews