Putaran Duit Pungli di Pelabuhan Domestik Sekupang Puluhan Juta

Putaran Duit Pungli di Pelabuhan Domestik Sekupang Puluhan Juta

Pass pelabuhan domestik Sekupang yang hanya Rp 3.500 (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Duit pungutan liar di Pelabuhan Domestik Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, yang berputar disinyalir mencapai puluhan juta per bulan. Duit haram itu diperoleh dengan berbagai modus.

Salah satunya penjualan tiket pass pelabuhan serta retribusi parkir inap.

Selama bertahun-tahun, tiket pass pelabuhan dibiarkan praktik pungli. 

“Saya selalu bayar Rp 4.000 untuk pas pelabuhan yang cuma Rp 3.500 per orang,” ujar seorang penumpang, Jumat (2/9/2016).

Petugas dengan enteng biasanya akan menjawab tidak ada uang kembali, itu pun bila ditanyakan calon penumpang.

“Tidak ada kembaliannya,” cetus seorang petugas tiket. Berdasarkan pantauan batamnews.co.id, kondisi seperti itu sudah berjalan bertahun-tahun lamanya.

Meski terbilang kecil, namun mari kita lihat asumsi mengenai perkiraan uang ilegal yang beredar.

Jumlah penumpang yang meninggalkan Batam setiap harinya bisa mencapai ribuan orang per hari.

Bayangkan dalam sehari diasumsikan ada sekitar 1000 penumpang, para petugas tersebut meraup hingga Rp 500 ribu per hari.

Dalam sebulan diperkirakan angka pungli di pelabuhan bisa mencapai Rp 15 juta bahkan lebih. Lantas ke mana uang tersebut mengalir? 

Namun sejauh ini tidak terlihat adanya penindakan mengenai pungli tersebut. 

Bahkan beberapa kali hal ini menjadi keluhan calon penumpang, namun tak pernah mendapat tanggapan.

Belum lagi pungli parkir menginap. Setiap kendaraan yang menginap ditarik uang hingga Rp 20 ribu per malam di pelabuhan yang sama.

Sedangkan untuk parkir menginap, hampir setiap hari belasan kendaraan tampak parkir inap di sekitar pelabuhan tersebut.

Biasanya uang parkir diserahkan kepada orang-orang berpakaian sipil. Uang tersebut tampak masuk ke kocek mereka tanpa ada bukti tiket.

Tampaknya kondisi ini sengaja dibiarkan. Bahkan patut diduga pihak pelabuhan ikut terlibat dalam aksi pungli tersebut dengan sistem setoran.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews