BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Pelaku begal di depan gerbang Masjid Agung Natuna, Kepulauan Riau, akhirnya diciduk polisi. Unit Reskrim Polsek Bunguran Timur meringkus pelaku saat berada di Puskesmas Ranai.

Dua pelaku yang nyaris mencelakai ibu dan dua balita yang tengah berkendara di atas sepeda motor ini ternyata residivis. M. Sahroni (24) warga Desa, Air Lengit residivis kasus curanmor dan Rudiman residivis kasus pencurian, warga Sedanau.

Kapolsek Bunguran Timur, Kompol Mangatur Sibarani mengatakan pihaknya merespon kejadian di depan masjid Agung tersebut sebelumnya.

"Dari ciri-ciri pelaku anggota kami melakukan penelusuran dan penyelidikan. M. Sahroni diciduk saat berada di Puskesmas Ranai, Rabu (31/8/2016). Dari pengembangan itu, Sahroni mengaku ia melakukan aksi begal bersama Rudi," ujar Kapolsek, Kamis (1/9/2016).

Namun ternyata Rudi saat ini sedang dirawat di RSUD Natuna karena mengalami kecelakaan beberapa hari lalu. "Kami mengetahui ternyata tersangka lainnya sedang di RSUD, rupanya habis kecelakaan," terangnya.

Polisi mengamankan sepedamotor Mio berwana putih dan tas korbannya yang putus sewaktu kedua tersangka ini menjambret.

Kedua pelaku ini ternyata memang 'pemain lama' di dunia kriminal. Mereka sering terlibat beberapa kasus pencurian di seputaran Ranai, Natuna.

"Kami mendeteksi kalau pelaku jambret di Mesjid Agung itu sama dengan pelaku pencurian belum lama ini yang sedang kami selidiki. Ternyata benar, yang bersangkutan dulu juga pernah ditahan kasus curanmor, cuma nampaknya nggak jera-jera," ujar Panit Reskrim Polsek Bungtim, Bripka Ricki.

[fox]