Polisi Bongkar Prostitusi Online yang Tawarkan Pramugari Hingga SPG

Polisi Bongkar Prostitusi Online yang Tawarkan Pramugari Hingga SPG

Ilustrasi prostitusi (Foto: Ist)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Polisi menangkap seorang model yang terlibat prostitusi online berinisial T dan seorang muncikari berinisial AN di Kalibata, Jakarta Selatan. Keduanya diduga terlibat bisnis prostitusi online. 

Prostitusi online itu ternyata juga menawarkan seorang pramugari bertarif Rp 7 juta sekali kencan. Terungkapnya prostitusi online itu setelah tim patroli cyber yang curiga terhadap situs penyedia jasa model dan sales promotion girl.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Komisaris Fadil Imran mengatakan pihaknya membongkar bisnis prostitusi online ini berawal dari tim patroli cyber yang curiga terhadap situs penyedia jasa model dan sales promotion girl.

"Ini berawal dari kecurigaan petugas cyber crime yang menemukan sebuah situs penyewaan model dan SPG untuk acara-acara. Setelah ditelusuri, ternyata jasa penyewaan itu hanyalah kedok prostitusi. Seorang muncikari dan model sudah ditangkap," terang Fadil Imran, Sabtu (20/8/2016).


Dalam situs tersebut terdapat foto-foto dan data diri sejumlah wanita berusia 20 tahunan.

Kepala Sub-Direktorat Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Alberto Ali, mengatakan AN bertindak sebagai pemilik dan direktur sekaligus muncikari dari bisnis pelacuran berkedok jasa SPG ini. Merasa curiga, polisi kemudian melakukan penyamaran untuk memancing para terduga pelaku.

Setelah polisi menghubungi AN melalui komunikasi sosial media WhatsApp, AN pun langsung membalas dengan mengirimkan daftar sejumlah wanita, lengkap dengan foto, data umur beserta tarifnya. AN bahkan sempat menawarkan seorang pramugari berinisial V dengan harga Rp 7 juta untuk sekali kencan.

"Dalam berkomunikasi, AN hanya mau berhubungan dengan pelanggan lewat WhatsApp dan BBM (BlackBerry Messenger)," ujar Alberto. Setelah beberapa kali menawar, AN akhirnya menawarkan eks model berinisial T dengan tarif Rp 5 juta sekali kencan. Polisi yang menyamar setuju dan berjanji bertemu di Kalibata. Di lokasi ini polisi menangkap keduanya.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews