5 PSK Asing asal Maroko Ditangkap Petugas Imigrasi di Puncak

5 PSK Asing asal Maroko Ditangkap Petugas Imigrasi di Puncak

Ilustrasi

BATAMNEWS.CO.ID, Bogor - Lima wanita berkewarganegaraan Maroko ditangkap petugas Imigras Kelas I Bogor di kawasan Puncak, Cisarua, Bogor. Kelimanya diduga bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK) yang  biasa disebut ‘magribi’.

"Diduga mereka ini bekerja sebagai PSK Magribi. Mereka kita amankan karena melanggar keimigrasian," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bogor, Herman Lukman, Minggu (14/8/2016).

Herman mengatakan, lima perempuan itu ditangkap di dua vila di kawasan Puncak, Cisarua, Bogor, pada Sabtu (13/8) dini hari. Tiga orang ditangkap di sebuah vila, sedangkan 2 orang lainnya ditangkap di vila yang berbeda.

"Tiga orang kita tangkap ketika akan keluar dari vila, diduga mereka sudah di-booking dan akan mendatangi pelanggannya. Dua perempuan lagi kita tangkap di vila, mereka ini satu jaringan. Perantaranya satu orang, laki-laki dan sudah kita tangkap juga," ucap Herman.

Secara terpisah, Kepala Pengawas dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I Bogor, Arief Hazairin Sutoto mengatakan bahwa penangkapan itu merupakan hasil dari penyelidikan yang dilakukan selama 2 minggu. Arief menyebut ada beberapa kendala yang dihadapi sebelum akhirnya lima perempuan serta seorang laki-laki yang diduga perantara itu ditangkap.

"Kita kan perlu bukti juga. Kita cari informasi, kita lakukan penyelidikan, sampai akhirnya kita tangkap mereka. Dan diduga mereka ini yang disebut Magribi (PSK asal Maroko) itu," kata Arief.

"Kalau satu orang laki-laki itu, sebagai muncikarinya. Dia yang membawa perempuan-perempuan itu ke tamu asal Timur Tengah di Puncak. Kalau yang laki-laki ini mengaku berasal dari Arab Saudi. Tapi ini masih kita selidiki. Kita minta tunjukan dokumennya, waktu penangkapan dia tidak bawa dokumen keimigrasian," ujar Arief.

sumber: detikcom

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews