BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam meminta segera jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Kepri dan Pemerintah Kota Batam meminta pihak kepolisian menanggapi keresahan masyarakat mengenai aktivitas praktik prostitusi di seputaran Jodoh.

Terutama di sekitar belakang Morning Bakery Jodoh dan BCA Jodoh. Di sana aktivitas prostitusi kelas bawah itu masih menggeliar di bulan Ramadan.

Warga setempat mengaku risih melihat aktivitas itu masih saja subur di bulan suci ini.

"Kami sebenarnya dalam rapat sudah sampaikan bahwa namanya hiburan seperti diskotik, karaoke ditutup total dalam bulan suci Ramadan ditutup termasuk juga lokalisasi di belakang BCA Jodoh," ujar Ketua MUI Kota Batam KH. Usman Ahmad kepada batamnews.co.id pada Kamis (23/6/2016) pagi.

Menurut Usman, pada saat pengusulan tutup total tempat hiburan malam di Batam, hanya pihak kejaksaan yang mendukung. 

“Hanya Kepala Kejaksaan Negeri yang mendukung tutup total, namun yang lainnya tidak setuju dan akhirnya disepakati 333,” ujar Usman.

Selain itu Usman juga menyebutkan, agar konsisten dalam menangani kasus perjudian. 

"Pak Kapolda, Pak Wali Kota, Kota Batam Kota Madani mari menjaga hati umat untuk membersihkan pekat di Ramadan ini," lanjut Usman.

[jim]