BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ratusan calon TKI yang akan diberangkatkan secara ilegal diamankan di Mapolresta Barelang usai penggerebekan di sebuah ruko dua lantai di Taman Lakota Blok E No 3, Simpang KDA, Batam Centre, Batam, Rabu (3/7/2016) malam.

Para Calon TKI yang berencana akan diberangkatkan ke Malaysia itu tidak memiliki paspor dan dokumen lainnya. Mereka akan berangkat hanya bermodalkan KTP.

Usai digerebek, ratusan TKI tersebut dibawa ke Mapolresta Barelang, sebelum dipulangkan kembali ke asal mereka.

"Kata pak polisi, kami mau dipulangkan lagi ke kampung," kata Ahmad, seorang calon TKI asal Madura.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian mengatakan calon TKI tersebut akan dipulangkan, tapi sebelumnya akan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial Kota Batam.

"Kita akan segera pulangkan mereka. Tapi kita akan koordinasikan dengan dinsos terlebih dahulu, dan kita juga mendata dan sidik jari," sebut Memo.

Ratusan calon tersebut didominasi oleh warga dari Pulau Madura, ada juga dari Surabaya dan Lombok.

Mereka diiming-imingi pekerjaan dengan gaji besar dan ditampung di Batam sebelum diberangkatkan ke Malaysia.

"Mereka dijanjikan bekerja dengan gaji yang besar dan ditampung ditempat yang layak. Tapi buktinya, penampungan mereka sangat tidak layak, ditumpuk di tempat yang pengap," ujar Kompol Memo.

Polisi akan menyelidiki tekong yang mengirim calon TKI yang diketahui berinisial D. Namun, calon TKI tersebut tidak mengetahui siapa yang menampung mereka.

"Setelah kita periksa, mereka tidak tahu siapa yang menampung di sini, tapi yang di Jawa berinisial D," kata Memo.

(edo)