BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - KPK memberikan perhatian khusus terhadap enam provinsi dengan kasus korupsi terbanyak . Yaitu, Sumatera Utara, Riau, Banten, Papua Barat, Papua dan Aceh.

“Ingin dibenahi 34 provinsi, namun enam (provinsi,red) ini menjadi perhatian khusus. Dilakukan pelatihan khususnya masalah e-planning, rekrutmen dan pengarahan terhadap inspektorat, termasuk BPKP,” kata Basaria selaku Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (21/7/2016).

Kata Basaria, KPK saat ini concern pada pencegahan. “Tidak baik kalau KPK penjarakan semua kepala daerah dan aparatnya,” kata Basaria.

Namun, ia juga menyadari jumlah personel KPK yang sedikit.

“Saya infokan, KPK ada di Jakarta dan personel tidak banyak. Itu sebabnya kami minta BPKP punya peranan, termasuk inspektorat, kepolisian dan kejaksaan. Supaya kerja sama awasi daerahnya masing-masing,” kata Basaria.

(ind/bbs)