Seorang Warga Minta Izin Jemput Orangtua di Ponton Pelabuhan, Petugas Justru Membentak

Seorang Warga Minta Izin Jemput Orangtua di Ponton Pelabuhan, Petugas Justru Membentak

Kepadatan arus mudik di ruang tunggu Pelabuhan Domestik Sekupang Batam. (Foto: Jim/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang warga Batam, Heri, mengaku mendapat perlakukan buruk dari petugas di Pelabuhan Domestik Sekupang, Batam, Kepulauan Riau. Petugas berseragam Kementerian Perhubungan itu berlaku arogan dan tak simpatik.

Heri mengaku kesal, petugas bernama Arif Rahmat tersebut justru marah-marah tanpa alasan ketika dia meminta izin menjemput orangtuanya, yang sudah uzur, ke hingga ke Ponton pelabuhan.

Heri terpaksa menjemput hingga ke Ponton karena faktor usia dan kondisi kesehatan orangtuanya.

“Saya minta izin jemput orangtua saya yang sudah berusia 69 tahun, dia seorang diri, bawa barang, tapi tidak diizinkan dan dia malah marah-marah,” ujar Heri kepada batamnews.co.id, Jumat (30/6/2016) pagi.

Menurut Heri, petugas tersebut tidak cukup manusiawi, bahkan Arif Rahmat sempat membentaknya dan bersitegang melarangnya masuk.

“Padahal saya sudah bilang, itu orangtua saya jalan saja sudah susah, bawa barang koper,” ujar Heri.

Namun petugas itu justru semakin marah. Bahkan ia mengatakan sudah capek bertugas sejak Subuh.

“Bapak nggak tau saya sudah tugas sejak jam 4 pagi!” ujar Heri menirukan petugas tersebut.

Ketegangan itu baru berakhir setelah atasan dari petugas tersebut keluar. Ia sempat meminta maaf atas perlakuan tersebut.

Namun Heri tampak masih kesal dengan perilaku petugas yang tak simpatik tersebut. 

Arus mudik saat ini arus penumpang di pelabuhan memang cukup padat. Para penumpang terpaksa berdesak-desakan untuk turun ke kapal ataupun keluar dari kapal.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews