Pria Dibakar Hidup-hidup

Ini Kronologis dari Saksi Pembakaran Sudirman di Karimun

Ini Kronologis dari Saksi Pembakaran Sudirman di Karimun

Ilustrasi orang dibakar. (foto: ist)

Karimun - Sudirman, korban pembakaran di Karimun pertama kali ditemukan oleh Ismail, warga Desa Pongkar, Karimun. Saat ditemukan nyaris gosong, tangannya dalam keadaan terikat borgol.

Kronologis kejadian itu diceritakan oleh Rahim, warga Desa Pongkar yang ikut mengantar korban ke rumah sakit.

Rahim menceritakan, korban pertama kali ditemukan oleh Ismail, warga Pongkar. Malam itu, Ismail melihat korban tergeletak di tepi jalan dan meminta tolong agar dibawa ke RSUD. Saat Ismail mendekat, ia tidak berani memberi pertolongan. Ia melihat tangan korban dalam keadaan diborgol.

Lalu, Ismail memanggil anggota Babinsa 01 Pongkar yang tidak jauh tempat kejadian tersebut. Tak lama, warga beramai-ramai datang. Kepala Desa Pongkar, Zahir juga hadir di tempat kejadian. Sudirman lalu dibawa ke RSUD dengan menggunakan mobil pikap.

"Dengan kesepakatan warga, korban saya bawa ke RSUD untuk dilakukan pertolongan pertama. Saya juga dimintai keterangan di Polres Karimun hingga pukul 03.00 WIB dinihari," ujarnya.

Anggota Babinsa 01 Pongkar, Danramil 0417 Tebing, Kopka Atmaja membenarkan ia turut membawa korban ke RSUD Karimun. Sebab, warga tidak berani untuk melakukan pertolongan dikarenakan kondisi korban yang tangannya diborgol. 


"Karena warga tidak berani, takutnya korban tersebut orang tidak baik. Jadi dengan inisiatif saya, membawa korban ke RSUD apapun yang terjadi saya yang bertanggungjawab. Sebab, kondisi korban masih hidup dan luka parah," ujarnya.

Dalam perjalanan, korban merasa kehausan, kemudian ia memberikan air mineral. Setelah itu, Sudirman mulai bicara. Ia mengaku dirinya dibakar oleh oknum polisi berinisial S anggota Polsek Tebing yang juga tinggal satu rumah dengannya.

(snw)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews