Perampok Beraksi Lagi, Pemilik Toko Kelontong Terkapar Diparang

Perampok Beraksi Lagi, Pemilik Toko Kelontong Terkapar Diparang

Lokasi perampokan di Toko King Jaya, Pekanbaru.

Pekanbaru - Perampokan kembali terjadi di Kota Pekanbaru. Setelah sebelumnya terjadi Jalan Lintas Manggala Juction KM 1, Banjar XII, Kecamatan Tanah Putih, Kamis (8/1/2015),  Jalan Hang Tuah, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, pada hari Sabtu (10/1), sekitar pukul 21.00 WIB.

Pelaku membawa parang ini, melumpuhkan korban yang bernama Muihua (50) dengan cara melukai korban di King Jaya, toko kelontongan milik korban. Korban yang berstatus orangtua tunggal dengan 4 orang anak ini, menjalani operasi di bagian kepalanya pada hari Minggu (11/1), akibat dihajar rampok dengan menggunakan parang.

Salah satu anggota pihak kepolisian yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, pelaku berpura-pura sebagai pembeli di toko milik Muihua.

"Pelaku saat itu berpura-pura sebagai pembeli. Saat pelaku sudah masuk ke dalam toko itu, pelaku kemudian memanggil korban. Mungkin modus pelaku saat itu mau memesan barang-barang yang mau dibelinya. Begitu korban berbalik ke belakang (membelakangi pelaku), pelaku langsung menyerang korban dari belakang. Korban dihajar pelaku pakai parang, tapi bagian sisi yang tumpulnya, bukan yang tajamnya," ujarnya setelah melihat rekaman CCTV toko tersebut.

Dikatakannya, berdasarkan rekaman CCTV yang dilihatnya, wajah pelaku tidak jelas karena memakai helm saat masuk ke ke dalam toko.

"Kalau wajahnya tidak begitu jelas, karena pelaku saat masuk kedalam toko memakai helm berwarna putih. Kalau ciri-ciri pelakunya, kurus tinggi, pakai jacket parasut berwarna hitam dan celana panjang. Pelaku membawa tas sandang yang isinya parang," jelasnya.

Diceritakannya, pada saat korban sudah tumbang, lalu pelaku mengambil uang yang disimpan dalam laci dan melarikan diri.

"Korban saat itu sama adiknya. Tapi adiknya mengalami keterbelakangan mental, jadi tidak bisa berbuat apa-apa," ucapnya.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol. Robert Hariyanto di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui kejadian pastinya melalui rekaman CCTV.

Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Melki Bharata saat ditemui mengatakan, diduga pelaku hanya untuk melumpuhkan korban, bukan untuk membunuhnya.

"Pelakunya satu orang. Pelaku mengambil barang dari laci. Kerugian yang dialami korban di bawah satu juta rupiah. Menurut keluarga korban, kalau uang hasil jualannya sudah sampai sejuta dilaci kasir, uang tersebut langsung dibawa keatas untuk disimpan supaya aman. Kejadian berlangsung cepat, begitu korban lumpuh, pelaku langsung mengambil barang yang dilaci kasir dan langsung kabur," jelasnya.

(ano)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews