Tentara AS Ancam Bunuh Semua Muslim yang Datang ke Masjid Selama Ramadhan

Tentara AS Ancam Bunuh Semua Muslim yang Datang ke Masjid Selama Ramadhan

Mayor Russell Thomas Langford, tentara AS yang mengancam akan membunuh semua Muslim yang masuk masjid. (foto: Facebook/Hoke County Sheriffs Office)

BATAMNEWS.CO.ID, North Carolina - Seorang tentara cadangan utama Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) bernama Mayor Russell Thomas Langford, ditangkap polisi North Carolina setelah mengacungkan senjata dan mengancam jamaah masjid. Dia mengancam akan membunuh semua warga Muslim yang datang ke masjid selama Ramadhan.
 
Tentara itu juga melakukan penghinaan dengan meninggalkan dua tumpuk daging babi di pintu masjid. Penangkapan terhadap Langford telah dkonfirmasi pihak kantor sheriff di North Carolina.
 
”Dia mengatakan kepada orang-orang di masjid bahwa dia akan membunuh mereka dan mengubur mereka di belakang masjid,” kata pejabat Kantor Sheriff Hoke County, Kapten John Kivett dalam konferensi pers hari Jumat waktu sempat atau Sabtu (11/6/2016) WIB.
 
“Dia mengacungkan senjata saat dia berada di bangunan (masjid),” ujar Kivett, seperti dikutip Military Times.
 
Ancaman dan penghinaan oleh Langforfd itu berlangsung hari Kamis sore waktu setempat.
 
Seorang saksi mata mengatakan Langford, tentara AS berkulit putih, berusia 36 tahun, dengan mengemudi mobil mendatangi Masjid Al Madina di Raeford, 20 mil dari rumahnya di Fayetteville.
 
Dia mendatangi masjid itu beberapa kali. Ancaman itu membuat situasi menjadi tegang, di mana anak-anak di sekitar masjid berlindung di belakang bangunan. Langford bahkan mengikuti salah satu jemaah masjid.
 
Pihak berwenang mengatakan situasi sudah tenang setelah Langford ditangkap. Tidak ada korban cedera.
 
Menurut kantor sheriff, Langford didakwa dengan beberapa tuduhan. Di antaranya, intimidasi etnis, penyerangan dengan senjata mematikan, meneror publik dengan senjata, berkomunikasi dengan ancaman, menguntit dan berperilaku tidak tertib.
 
Pihak berwenang menemukan beberapa pistol dan senjata lainnya bersama dengan 500 butir amunisi di kendaraannya.
 
Langford muncul di pengadilan pada hari Jumat waktu AS. Namun tidak lama dia dibebaskan dengan jaminan.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews