BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengeluarkan kata-kata sindiran kepada musisi Ahmad Dhani. Musisi grup Dewa itu terus-terusan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar menangkap Ahok dalam kasus RS Sumber Waras dan reklamasi Teluk Jakarta.

Ahok mengatakan, Ahmad Dhani tidak perlu melakukan aksi demonstrasi atau konser di KPK untuk mendesak penyidik KPK menangkapnya. Sebab, aksi di depan KPK bisa membuat arus lalulintas macet.

"Lu doa aja. Doa jungkir balik, puasa 40 hari 40 malam,” ucap Ahok dengan gaya khasnya.

Ahok menjelaskan, larangan demo di depan KPK diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub). Sebab, melakukan aksi demonstrasi di depan gedung KPK dianggap bisa mengganggu ketertiban umum.

“Itu ada Pegub yang mengatur kita sepakat demo tidak boleh menggangu ketertiban umum. Kan disediakan tempat. Kamu pasang satu band gitu bikin macet satu Jakarta macet,” tandas Ahok.

Ahok juga menyindir Ahmad Dhani yang terus-terusan mendesak KPK untuk menangkapnya. Ahok mempersilakan Ahmad Dhani menangkapnya.

“Ya tangkap aja. Gitu kan? Emang aku burung?,” ujar Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis (2/6).

Ahok tak mau ambil pusing dengan aksi seperti itu. Sebab, aksi-aksi semacam itu sudah berulangkali dilakukan sebelumnya. Bahkan, Ahok justru menyarankan aksi Tangkap Ahok diganti menjadi Jerat Ahok.

(ind/bbs)