BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba-tiba saja melontarkan pernyataan mengejutkan. Tidak ada angin ataupun hujan ia meminta rakyat Indonesia kembali memilih Joko Widodo sebagai Presiden RI di tahun 2019 mendatang.

Ia juga ingin, Jokowi bisa membawa partainya menjadi mayoritas di DPR RI.

"Saya yakin rakyat Indonesia pilih Pak Jokowi lagi dan partai yang direferensikan beliau," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.

Ahok berharap Pemilu 2019, pilpres dan pemilihan legislatif digelar bareng.

Menurut Ahok, dengan demikian, DPR dan eksekutif nantinya bisa melakukan perubahan total dengan revolusi mental. 

Salah satu yang harus didukung , kata Ahok, adalah pembuktian harta terbalik.

Ahok menyampaikan, setiap orang yang mau menjadi pejabat publik harus mau membuktikan harta, laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), serta pajak yang dibayarkan. 

Ia menambahkan, akar masalah yang terjadi saat ini adalah korupsi dan kemunafikan. Ia pun tak heran harapannya tak akan terealisasi pada saat sekarang ini. 

“Nggak bisa banyak sama DPR yang sekarang," kata Ahok.

Ahok juga tetap teguh ikut Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen atau perseorangan. Bila tidak lolos, Ahok sudah ada formulasinya.

Ia memiliki ide, merombak total pegawai negeri sipil (PNS) DKI. Tidak tertutup kemungkinan, TNI/Polri serta pegawai swasta menjadi PNS DKI.

Ahok juga tak mengambil pusing elektabilitasnya yang disebut turun 10 persen. 

“Pak Jokowi juga dulu nyaris kalah. Daripada nyaris menang, tapi akhirnya kalah," kata Ahok. 

[snw/berbagai sumber]