BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Usai membunuh Feby Kurnia, Eko Agus Nugraha, petugas cleaning service UGM, menggasak harta benda Feby. Eko juga membawa kabur sepeda motor Feby.

Kunci motor ia dapatkan dari saku Feby. Setelah itu ia kabur dengan membawa motor tersebut.

Eko kemudian menjual dua unit ponsel milik Feby bermerek Samsung dengan jenis Android dan jenis senter. 

Namun saat menjual sepeda motor Yamaha Mio J, Eko kesulitan. 

"Ponselnya dijual, tak tau harganya berapa. Tapi motor susah dijual karena motornya plat Batam. Alasan pelaku berbuat seperti itu karena  kepepet uang," jelas Yusni Sabar Siregar, ayah Feby Kurnia, kepada batamnews.co.id, Rabu (4/5/2016).

Sepeda motor itu kemudian ditemukan terparkir di terminal Giwangan.

Dengan tertangkapnya pelaku, sambung Yusni, ia berharap pelaku dihukum dengan hukuman setimpal.

"Karena dia menyakiti anak saya, paling tidak polisi menyakitinya juga. Dengan ditembak, biar merasakan sakit yang dialami oleh anak saya ketika meregang nyawa,” ujar ayah tiga anak tersebut.

Baca juga: 

Pelaku Pembunuhan Mahasiswi UGM Feby Kurnia Tertangkap!

Ayah Feby Kurnia: Tembak Pelaku, Biar Dia Tau Rasanya Sakit Meregang Nyawa!

Pelaku Pembunuhan Feby Kurnia Sempat Kepergok di Kamar Mandi UGM, Ini Dalihnya

10 Fakta Pembunuhan Mahasiswi UGM Feby Kurnia di Toilet Kampus

[edo]