BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pelaku pembunuhan Feby Kurnia, mahasiswi UGM Yogyakarta asal Batam Kepulauan Riau, R. Eko Agus Nugroho, usai membunuh Feby sempat kepergok petugas kebersihan lainnya bernama Mirna pada Kamis pagi, 28 April 2016. 

Usai Eko mengeksekusi Feby, tiba-tiba Mirna muncul. Pada saat itu Eko berusaha menutupi kegugugannya.

Ia meminta kepada Mirna untuk tidak membuka pintu kamar mandi paling ujung. Alasannya ada kerusakan keran di kamar mandi tempat ia menyimpan mayat Feby.

“Keran airnya rusak, jangan dibuka,” ujar Eko seperti ditirukan sebuah sumber di kepolisian Polres Sleman, Yogyakarta, Selasa (3/5/2016).

Kejadian itu di lantai 5 Fakultas MIPA UGM. Eko baru saja membersihkan ruang kelas 507. 

Eko menghabisi nyawa Feby pada pukul 06.00 WIB. Saat itu ia tengah membersihkan kelas 507.

Eko masih lanjut bekerja membersihkan lantai hingga pukul 08.30 WIB. Setelah itu ia kemudian kabur dengan membawa dua ponsel Feby, STNK sepeda motor, serta kunci motornya. 

Eko kabur menggunakan sepeda motor milik Feby. Ia lantas memarkirkan sepeda motornya di Giwangan.  

Pelaku pada saat kejadian tengah membersihkan kelas 506 di lantai 5.

Pada saat yang sama, sekitar pukul 06.00 WIB, Feby Kurnia, mahasiswi asal Batam itu hendak ke kamar mandi. 

Eko pun mengikuti Feby dan di dalam kamar mandi ia lantas mencekik Feby hingga tewas. 

Eko tampak dalam sebuah foto berambut keriting, berkuli sawo matang dan diikat dengan menggunakan borgol plastik atau double cuff gan.

Wajahnya tampak kuyu. Eko masih tampak menggunakan jaket. Di foto tersebut tak jauh dari Eko terdapat sebuah tas.  

[is/edo/snw]