BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ayah Feby, Yusni Sabar Siregar, geram begitu mengetahui pelaku pembunuhan sadis terhadap anaknya tertangkap. Yusni meminta polisi menembak pelaku agar merasakan sakit yang sama dengan anaknya saat meregang nyawa.

“Tembak saja, biar dia tau rasanya sakit seperti yang dialami anak saya saat meregang nyawa. Tembak betis atau pahanya,” ujar Yusni kepada batamnews.co.id, Selasa (3/5/2016) pukul 22.30 WIB.

Menurut Yusni, kendati demikian, ia menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum untuk memproses pelaku pembunuhan tersebut.

Feby Kurnia, mahasiswi UGM jurusan Geofisika dibunuh pada Kamis 28 April 2016 sekitar pukul 06.00 WIB.

Pada saat itu Eko tengah membersihkan kelas 507 di lantai 5 Fakultas MIPA UGM. Sedangkan Feby Kurnia hendak pergi ke toilet. Eko lantas mengikuti Feby hingga ke kamar mandi.

Dari belakang, Feby dicekik, setelah tewas, ia lalu disembunyikan dalam kamar mandi paling ujung di lokasi tersebut.

“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada polisi dengan cepat mengungkap," ujar Yusni.

[edo/is]