BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Bobby Ryan, yang menghebohkan Batam dengan mengunggah video kecurangan penerimaan Tenaga Harian Lepas (THL) di Dinas Tata Kota Batam, ternyata seorang vokalis grup Band Kufaku.

Grup band ini eksis di blog kaskus pada tahun 2012 hingga kini. Setiap lirik lagu di dalam lagu-lagu Band Kufaku adalah ciptaan dia sendiri. Beberapa video musiknya bahkan sudah pernah tayang di televisi nasional seperti Net TV dan Trans 7.

Selain menjadi vokalis, Bobby juga menjalankan bisnis keluarganya yang terletak di Sei Panas. Bisnis yang terdiri dari studio musik miliknya, cafe mini, serta beberapa kios yang disewakan.

Studio miliknya terbilang cukup murah tetapi masih tetap berkualitas, dengan ongkos Rp 50.000 per jam pengguna dapat memakai studio dan mendapat rekaman video dan Mp3.

Bobby mengaku membuat murah karena alasan agar setiap insan muda dapat berkarya tanpa harus dibebani biaya yang mahal.

"Saya itu ingin setiap insan muda tidak perlu khawatir akan biaya-biaya mahal karena menghambat mereka berkarya juga tidak bagus, biarlah mereka berkarya," terang Bobby saat dijumpai di Studio musik miliknya Senin siang (2/5/2016).

Pria asal Belakang Padang berdarah Minang ini juga merupakan lulusan dari pesantren. Setelah kuliah D3 di Bandung, ia melanjutkan studi S1 dan S2 di Batam.

Setelah mengunggah video ke youtube beberapa waktu yang lalu, Bobby mengaku akan fokus terhadap bisnis milik keluarganya.

Anak kelima dari tujuh bersaudara ini ditunjuk sebagai penerus bisnis ayahnya yang bergerak di bidang jual beli emas.

Menjadi THL merupakan batu loncatan dia menuju PNS. Mengabdi selama 10 tahun tapi harapannya pupus.

"Mau gimana lagi, kalau takdir hanya Tuhan yang tahu. Tidak menjadi abdi negara tapi bisa memberikan kesempatan bagi teman-teman muda untuk memakai studio musik saya dengan harga murah mungkin itulah yang bisa saya lakukan saat ini," ungkap Bobby Ryan.

Pria 35 tahun ini merasa lega setelah mengunggah video ke Youtube walaupun langkah ini telah mengorbankan pengabdiannya selama 10 tahun di Pemko Batam.

(ret)