BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Bobby Ryan Amd ST. MSi, pegawai Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Tata Kota (Distako) Batam yang mengunggah video di Youtube beberapa waktu lalu, ternyata memiliki alasan tersendiri membongkar kecurangan di tempatnya bekerja.

Sebelum membongkar dugaan kecurangan penerimaan THL di lingkungan Dinas Tata Kota Batam, ia sudah memasukkan surat ke pimpinannya, namun tidak ditanggapi.

Video yang diunggah Bobby di Youtube menjadi perhatian masyarakat dan kalangan Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Tata Kota (Distako) Batam. Video tersebut juga tidak luput dari perhatian Wali Kota Batam Rudi.

Dalam video tersebut, Bobby Ryan membongkar dan menuding Kepala Dinas Tata Kota Batam Asril, telah menzalimi mereka.

Ini petikan wawancara Bobby Ryan dengan batamnews.co.id, Senin (2/5/2016)

Apa alasan Anda mengunggah video tersebut di Youtube?

Saya melihat ada kecurangan yang dilakukan Distako Batam soal perekrutan sebanyak 16 orang THL, sesuai seperti video yang saya unggah. Mereka masuk langsung ditempatkan menjadi staf dan THL yang lama dipindahkan ke tempat lain.

Sebelum mengunggah video, saya sudah memasukkan surat keberatan pada Kepala Dinas dan ditembuskan pada Wali Kota Batam. Namun, tidak juga mendapat tanggapan.

Apa alasan Anda menolak untuk dipindahkan menjadi tenaga satpam rusunawa?

Karena menurut saya tidak adil saja kalau saya sudah 10 tahun mengabdi di Pemko, lagian saya dulunya pengawas tiba-tiba kok dijadikan tenaga satpam rusunawa.

Kenapa ketika sudah mengunggah video, Anda langsung ke Bali?

Saya pergi ke Bali bukannya menghindar, karena pemberitaan di media sosial yang menyebutkan saya hanya menghindar. Namun saya tegaskan bahwa saya hanya menenangkan diri karena mengungkapkan kebenaran tidak mudah jadi saya perlu refreshing. Itu saja, lagian saya ini hanya seorang THL biasa.

Bagaimana pendapat Anda dengan anggapan yang menyatakan bahwa ketika Anda menolak ditempatkan menjadi satpam rusunawa karena anda sudah menempati tidak menempati "lahan basah" lagi?

Hemm, ini yang saya mau klarifikasi, tujuan saya membongkar apa yang di dalam Dinas Tata Kota adalah untuk memberi informasi kepada masyarakat Batam. Itu saja, jauh sebelum saya jadi THL di distako saya juga pernah di PU.  

Distako ini baru ada tahun 2008 dan yang perlu saya tekankan bahwa saya juga mempunyai bisnis yang cukup lumayan. Saya jadi THL berharap bisa mengabdi kepada masyarakat tapi harapan saya sepertinya pupus akibat perlakuan yang saya alami kemarin.

Bagaimana status Anda di Distako saat ini?

Saya tidak tahu ya, soalnya saya belum dapat kabar dari Pemko terkait status saya. Saya hanya bisa terima apa yang mereka berikan karena ketika saya mengunggah video itu, saya sudah pasrah untuk meninggalkan status THL saya.

Bobby Ryan saat ditemui di Studio BD miliknya yang berlokasi di Sei Panas mengaku akan fokus terhadap bisnis keluarganya, Ia baru pulang dari Bali usai menghabiskan waktu liburannya selama hampir satu bulan.

(ret/isk)