BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Data penderita HIV di Batam ternyata menampilkan fakta yang mengejutkan. Pada tahun 2015, di Batam, terdapat ada 641 kasus HIV dan dari jumlah tersebut jumlah terbanyak bukan dari kelompok pekerja seks komersial. Malah, karyawan-buruh pabrik dan ibu rumah tangga menempati peringkat teratas.

Penderita dari kalangan karyawan dan buruh pabrik yakni 163 orang, kemudian disusul kelompok ibu rumah tangga sebanyak 114 orang dan untuk pekerja seks komersil (PSK) dengan jumlah 87 orang.

Dinas Kesehatan Kota Batam mengaku telah melakukan berbagai cara seperti penyuluhan di kalangan karyawan dan buruh pabrik. Selama kurun waktu tahun 2000 hingga 2014, penderita HIV di Batam mencapai 986 orang, dan jumlah ini terus meningkat.

"Dari seluruh penduduk Kota Batam, ada 63 persen yang bekerja di pabrik. Kami pun telah memiliki MoU dengan 70 perusahaan di Batam untuk mengedukasi karyawannya tentang upaya pencegahan HIV AIDS," ujar Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Batam, Sri Rupiati belum lama ini.

Udin P Sihaloho, anggota DPRD Kota Batam memandang penyebaran penyakit menular HIV AIDS dari kalangan buruh dan ibu rumah tangga yang terjadi di Batam merupakan ancaman serius.

"Pemerintah harus bisa mencegah penyebaran HIV AIDS di kalangan ibu rumah tangga melalui suami, karena ini merupakan ancaman," ujar Udin P Sihaloho, Rabu (27/4/2016).

Menurut Udin, Pemko Batam beserta dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan harus bersinergi dalam upaya pengawasan dan pengendalian.

"Artinya jika ke depan data yang terinfeksi penularan HIV/AIDS bertambah berarti pemerintah gagal dalam bekerja," paparnya.

Human Immunodeficiency Virus, (HIV) adalah penyakit menular yang sangat mematikan, hingga saat ini belum ditemukan cara mengobati penyakit menular tersebut. Sementara Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah lanjutan dari virus HIV.

Penularan virus HIV AIDS dapat terjadi melalui transfusi darah, air mani dan hubungan seksual. Namun virus ini tidak dapat menular lewat kontak fisik biasa seperti berpelukan, atau berjabat tangan dengan seseorang yang terinfeksi HIV AIDS.

(isk)