Kakanpel Batam Cueki Protes Pengelola Pelabuhan Feri Internasional soal Dampak Reklamasi

Kakanpel Batam Cueki Protes Pengelola Pelabuhan Feri Internasional soal Dampak Reklamasi

Aktivitas reklamasi di Batam Centre. (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Aktivitas penimbunan pantai atau reklamasi pantai di Batam Centre, Batam, Kepri, berdampak luas. Tak hanya kepada lingkungan, alur pelayaran internasional juga ikut terganggu.

Pihak pengelola pelabuhan feri Internasional Centre Point, Batam Centre, PT Synergy Tharadi, merasa resah. Aktivitas reklamasi menimbulkan sejumlah dampak.

Manager Operasional PT Synergy Tharada, Nika Astaga, mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat ke pihak terkait, Kepala Kantor Pelabuhan (Kakanpel) Batam.

"Sejauh ini kita sudah menyurati Kepala Kantor Pelabuhan Laut (Kakanpel) Batam. Bahkan surat tersebut sudah beberapa kali kita kirim,” ujar Nika kepada batamnews.co.id, Senin (25/4/2016).

Namun, kata Nika, hingga saat ini tak ada respon dari Kakanpel Batam Capt. Julianius. Nika tampak kesal. Suaranya meninggi.

“Tidak ada tanggapan," ujarnya. Nika juga meminta kepada pihak terkait untuk menanggapi masalah ini.

Kepala Kanpel Batam Capt Julianus hingga berita ini diunggah belum dapat dikonfirmasi. 

 

[edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews