BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tersangka pembunuhan, Suyanto alias Yanto alias Tesi (32), menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan kakak beradik Yuyun dan Maman, Rabu (20/4/2016). Yanto membantai kakak beradik itu di Kampung Dalam Baloi Indah Blok C No. 06 Kecamatan Lubuk Baja, Batam, Kepri, pada Rabu (3/2/2016) dini hari lalu.

Yuyun tewas, sedangkan Maman luka parah namun berhasil selamat. Dalam rekonstruksi itu, polisi membawa tersangka ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) menggunakan baju tahanan Polsek Lubuk Baja.

Tangannya terborgol. Mukanya ditutup seboh. Puluhan warga Baloi Indah tampak antusias melihat proses rekonstruksi pembunuhan sadis itu.

Sebelum rekonstruksi digelar, pelaku berada di dalam mobil polisi. Ia tampak tenang. Yanto menjalani sejumlah rangkaian adegan pembunuhan.

Ia memperagakan adegan demi adegan bagaimana cara membunuh Yuyun.

Yanto alias Tesi diduga nekat menggorok Leher Yuyun lantaran sakit hati dengan perkataan korban. Ia kesal disebut sebagai seorang pengecut dan tidak jantan karena menolak ajakan bercinta.

Yuyun belakangan sedang menjalin hubungan kedekatan dengan tersangka. Usai kejadian Yanto ditangkap.

Semula Yanto sempat tak mengaku sebagai pembunuh. Namun polisi terus mengorek keterangan, dan akhirnya Yanto mengakui telah menghabisi nyawa Yuyun.

Yanto alias Tesi mengungkapkan rasa sakit hatinya, setelah Yuyun mengatakan dirinya tidak jantan, banci, dan pengecut. 

Pelaku kemudian menghabisi Yuyun, dengan menggorok leher, kemudian juga menikam punggung Yuyun. Pelaku juga berniat menghabisi nyawa Maman yang merupakan adik kandung Yuyun.

Beruntung, Maman berhasil menyelamatkan dirinya dari amukan pelaku, yang seperti kesetanan lantaran emosi dan sakit hati.

[edo]