Wali Kota Rudi Bakal Gusur Kios Simpang Rujak, Ini Reaksi Pedagang

Wali Kota Rudi Bakal Gusur Kios Simpang Rujak, Ini Reaksi Pedagang

Wali Kota Batam Rudi saat sosialisasi rencana penggusuran di Simpang Rujak Batam (Foto: Edo/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Para pedagang rujak di Simpang Rujak, Pelita, Lubuk Baja, Batam, tak lama lagi bakal tergusur. Rencananya Pemko Batam bakal merelokasi mereka ke sebuah tempat di Bengkong pada 10 April 2016. 

Seorang pedagang rujak, Puji, mengaku pasrah. Ia tak dapat berbuat banyak mengenai rencana penggusuran tersebut. Termasuk resiko pendapatan sehari-harinya bakal menurun.

“Saya ikhlas karena tidak dapat berbuat apa-apa, karena memang saya numpang berjualan,” ujar Puji yang sudah 18 tahun berjualan di sisi jalan di tanjakan menuju Seraya Atas tersebut.

Menurut Puji, Pemko Batam bakal menggusur ikon kuliner tersebut lantaran kemacetan yang kerap terjadi di tanjakan tersebut setiap sorenya.

“Dulu aja sebelum sebanyak ini yang dagang berjualan, kemacetan terus ada kok karena ada belokan itu,” ungkap Pendiri Komunitas Pedagang Kaki Lima Simpang Rujak.

Puji menambahkan, hampir setiap hari sejak ia berjualan 1998, kerap terjadi kemacetan. 

Apalagi kerap kendaraan-kendaraan dengan bobot dan ukuran besar, terhenti di tanjakan yang cukup tinggi itu.

“Coba saja ada mobil yang mau belok ke kanan sedangkan yang dari jalur kiri itu padat, jadi mobil yang mau belok ke kanan agak susah padahal di belakang udah padat mau ke arah Bengkong,” ujar dia. 

Puji juga heran, Pemko Batam justru mempermasalahkan keberadaan mereka yang sudah sangat lama berada di sekitar tersebut.

Pedagang rujak lainnya, Bu Arsih turut pasrah dengan rencana tersebut. Mereka juga tak bisa berbuat apa-apa dan tidak melakukan perlawanan.

"Hanya bisa pasrah lah ya, soalnya juga ini kan kaki lima jadi wajar ditertibkan. tapi kalau dipindahkan kami takut juga pendapatan kami menurun," kata Bu Arsih.

 

[ret]
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews