BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dua orang bocah di Bengkong Pertiwi, Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, diduga menjadi korban pencabulan seorang sopir lori. Keduanya mengalami pelecehan seksual.

Pelaku berinisial MN, 38, melakukan perbuatan tak senonor di sebuah kamar mandi di kamar kos di sebuah rumah di Bengkong Pertiwi. Pada saat itu pelaku membantu sebuah keluarga pindah kos pada Minggu (3/4/2016).

Pada saat ia berada di lantai tiga, kedua korban berjenis kelamin perempuan dan laki-laki, NA (9), dan P (8), tengah bermain di tempat penghuni baru tersebut.

“Pada saat orang itu pindah, korban bermain di lantai tiga itu, mereka berdua melihat pindahan itu,” ujar Tika, yang merupakan kakak dari korban, saat ditemui di kediamannya, Senin (4/4/2016)

Pencabulan itu terjadi pada saat sopir lori tersebut berpura-pura hendak membuang air kecil. Pada saat itu justru ia menarik NA dan mencabulinya.

"Kata adik saya, pelaku ini mau buang air kecil…. Tapi adik saya pergi berlari kelua," ujar Tika.

Kedua bocah tersebut dibawa ke kamar mandi dan ikut mandi. Pada saat itu pelaku mencabuli keduanya.

Korban setelah kejadian itu langsung melaporkan kejadian itu kepada orangtua yang tinggal di lantai dua.

Menurut Tika, kedua korban menceritakan peristiwa pencabulan yang mereka alami tersebut.

Warga yang mendengar kabar itu langsung naik pitam. Mereka menangkap pelaku dan menghakiminya. Setelah itu baru diserahkan ke Polsek Bengkong.

"Warga menghajar pelaku karena marah dan kesal. Kemudian langsung diserahkan ke polisi, saya juga yang membuat laporan kamarin," kata Tika. 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bengkong Ipda Rasmen Simamora membenarkan kejadian itu. 

Polisi juga telah menerima laporan dari keluarga korban. Sedangkan pelaku sudah ditahan.

“Iya, pelaku sudah kita amankan di Polsek. Kita akan tindaklanjuti," kata Simamora.

[edo]