BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Rabu (30/3/2016) malam, menggelar rapat koordinasi untuk membahas mengenai kelanjutan Badan Pengelolaan (BP) Batam.

Dalam rapat kali ini, turut hadir Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi. Namun, Bambang dan Thomas enggan berkomentar apapun saat ditemui wartawan usai melakukan rapat koordinasi. Sedangkan Heru tampak terburu-buru karena harus segara menuju Surabaya.

Menurut Darmin, terdapat tiga kebijakan yang diputuskan dalam rapat kali ini. Pertama adalah mengenai pembentukan tim teknis. Tim teknis ini akan dibentuk untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh Dewan Kawasan.

"Itu amanah Undang-Undang. Itu mewakili anggota dari Dewan Kawasan. Supaya ada tim yang mengerjakan secara teknis. Hal yang perlu dipersiapkan untuk diputuskan Dewan Kawasan," kata Darmin saat ditemui di kantornya usai rapat koordinasi, Rabu (30/3/2016).

Keputusan kedua, akan dilakukan audit untuk BP Batam. Audit ini akan dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memberikan kepastian kepada BP Batam baru nantinya.

"Audit itu seperti audit keuangan, dan lain-lain, jadi komperhensif audit. Diaudit karena ada BP yang baru sehingga semua harus ada hasil audit," jelas Darmin.

Terakhir, diputuskan untuk membentuk BP Batam baru. Namun, Darmin masih belum dapat memastikan siapa saja yang nantinya akan menjadi pengurus baru dari BP Batam.

(ind/bbs)