Sekolah Nyaris Terbakar, Ratusan Pelajar di Natuna Padamkan Kebakaran Hutan

Sekolah Nyaris Terbakar, Ratusan Pelajar di Natuna Padamkan Kebakaran Hutan

Sejumlah pelajar di Natuna padamkan kebakaran hutan. (Foto: Fox/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Pemandangan unik sekaligus miris terlihat saat kebakaran besar melanda beberapa hektare lahan di Pulau Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna. 

Ratusan pelajar SMA, SMK dan MAN di pulau itu bersama-sama berbaris bergotong royong memadamkan api dengan dengan kantong plastik yang dioper estafet. Kobaran api sangat dekat dengan gedung sekolah mereka.

Ternyata tidak ada petugas pemadam kebakaran, hingga racun api (fire extinguished) sebagai peralatan tindakan cepat dalam mengatasi kebakaran di pulau yang ramai penduduk ini.

Relawan RAPI Natuna, Erwin. K, mengatakan tim RAPI Natuna ikut turun ke Sedanau membantu proses pemadaman. "Disana nggak ada petugas pemadam kebakarannya. Makanya anak-anak sekolah ikut estafet mengoper air memadamkan api, Kantong plastik juga dipakai. Ember juga terbatas kayaknya," kata Erwin, Selasa (29/5/2016).

Musim kering dan angin kencang menyebabkan kebakaran lahan di pulau ini Minggu (27/3/2016) siang. 

Camat Bunguran Barat, Asmarajuana Suhardi mengakui sekolah-sekolah juga berdekatan dengan lokasi kebaran. Para siswa pun diliburkan. Sementara api berkobar cukup besar dan bergerak menuju pemukiman warga hingga gedung sekolah tersebut.

"Peralatan terbatas. Pelajar akhirnya dikerahkan untuk membantu memadamkan api," ujarnya.

Lahan dan kebun cengkeh warga di Kampung Tanjung Suka dan Gunung Uguh dilalap jilatan api yang cepat menjalar karena tiupan angin dan keringnya lahan. 

Bahkan pelayanan di kantor kecamatan pun ditutup karena situasi yang dianggap darurat ini. Petugas kantor camat fokus dalam penanganan kebakaran lahan tersebut.

Sedanau, sebuah kota pulau yang sejatinya lebih dulu berkembang dari Ranai (ibukota Kabupaten Natuna) ternyata sangat minim fasilitas.

Pemerintah RI agaknya memang harus memperhatikan Natuna sebagai daerah ujung utara Indonesia yang kini tengah jadi buah bibir soal gejolak wilayah perbatasan yang juga dilirik. dan diperebutkan negara tetangga.

 

[Fox]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews